Selasa, 01 Mei 2012

 KESEPIAN
 
Ingin aku menepi dari keheningan dan kesendirian
Membuang angan yang ku puja dalam bayang
Aku lelah
Tak kuasa dan bosan
Dengan segala kepalsuan

Akan ku hapus semua kisah
Dari cermin semu yang penuh noda
Tanpa rasa cinta
Tanpa rindu

Kini impian dan asaku terkikis seiring waktu
Aku yang haus akan keindahan
Tak mampu lagi menapaki jejakku
Tak ada lagi mimpi
Tak ada pula air mata
Hanya ada lelap dalam jiwa

Tuhan..
Terima kasih kau telah ijinkan
Aku mengarungi takdirmu
Engkaulah segala penentu kehidupanku
Penentu segala asaku
Maafkan aku yg tak mampu menerima
Takdirmu dengan ihlas sepenuh hatiku

Saat Sang Surya terlelap ... Dalam mimpi indahnya ...

Suara panggilan menyeru cucu Adam mendengar

Panji-panji keimanan di Tegakkan, tanda Ketaan Mahluk kepada Sang Pencipta

Sholat lah sebelum kau di Sholatkan ..

By : Zaen Aie


hatiku milik siapa ?

adakah hatiku milik insan yang tidak tetap hatinya?

adakah hatiku milik insan yang cintanya ada batasan?

adakah hatiku milik insan yang cintanya sementara waktu?

adakah hatiku milik insan yang bermusim kasihnya?

adakah hatiku milik insan yang rapuh hatinya pada Illahi ?

adakah hatiku milik insan yang tiada KALAM Illahi dalam hatinya?

adakah hatiku milik insan yang lupa akhiratnya?

inikah yang aku mau, meletakkan hatiku padanya ?….

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim…

baru aku sadari yang hatiku begitu jauh dariMU,

baru aku sadari yang hatiku terlalu kotor,

baru aku sadari yang hatiku ini ceteknya keimanan,

baru aku sadari yang hatiku penuh dengan sifat munafik,

baru aku sadari yang hatiku ini penuh dengan bisikan syaitan,

baru aku sadari yang hatiku ini penuh dengan nafsu duniawi…

Ya Hayyum, Ya Qayyum, Ya Latif…

ada padaMU sifat kekal…maka kekalkanlah hatiku menuju nurMU

ada padaMU sifat berdiri dengan sendiri… maka kuatkanlah hatiku dalam ranjau duniawi agar ku bisa berdiri dengan kekuatanMU,

ada padaMU sifat lembut… maka lembutkanlah hatiku menuju maghfirahMU…

Ya Allah, Ya Rabbi,

jangan Kau kelamkan hatiku dengan kegelapan dunia kini,

campakkan cahaya hidayahMU ke dalam hatiku,
moga dapat aku berikan sedikit,
cahaya itu buat mereka yang kegelapan,

semoga segala yang ku lakukan hanya untukMU,
hanya untuk merebut kasihMU yang Agung,
hanya untuk mencapai redhaMU,
di dunia dan akhirat….

Amin Allahumma amin...

Jumat, 27 April 2012

Lihatlah aku...
Yang selalu menjaga cintamu.
Agar tetap utuh di hatiku.
Seperti pintamu.

Lihatlah...
Cinta ini tak pernah berubah.
Tetap kau yang bertahta.
Diatas segala rasa yang ku punya.

Namun...

Entah apa yang ada di benakmu.
Kau guris relung hatiku.
Menghadirkan dia diantara kita.
Dan kini aku yang terluka.

Harus dengan cara apa aku menyadarkan mu ?
Sementara kepastian hatimu pun aku tak tahu.
Entah cinta terhadapku masih ada.
Ataukah telah lama sirna.

Tolong fahami aku.
Bahwa bukan ini yang ku mau.
Jika setia itu tak dapat lagi kau genggam.
Dengan cara apa cinta kita akan bertahan ?

Kamis, 26 April 2012

※ PENANTIAN ※

kemarin ku tanya pada malam.
Mengapa engkau menghilang.
Namun ia tetap diam.
Selalu bungkam.

Engkau si pemilik hati.
Yang kini pergi membawa seluruh rasa ini.
Meninggalkanku dalam rantai sepi.
Bersama kepak merpati putih.

Haruskah ku robek sang waktu ?
Agar dalam penantian ini tak selalu mengundang pilu.
Yang acap kali menjamah kalbu.
Menorehkan ujung belati pada setiap asaku.

Dan akhirnya...

Di penantian ku yang entah ke berapa.

Kau tak jua melongok ku di sini.
Yang terhempas bersama serpihan rindu di dalam hati...
※ Ketika Cinta tak di restui ※

Namun ternyata...
Aku tidak memiliki kekuatan itu.
Keberanian yang cukup untuk menentang orang tuamu.

Namun ternyata...
Cinta dan harapanku harus luruh,
Saat mereka berkata tidak pada hubungan kita.

Aku tak mampu menatap matamu.
Dan lebih memilih diam sebagai jawaban.

Aku tahu seperti apa perihnya hatimu.
Karena itu juga yang terjadi padaku.

Dan...
Sama sepertimu.
Aku pun menangis untuk cinta kita.
Tetapi tak perlu kau tahu tentang airmata ku.
Agar mudah bagimu melupakan aku.

Setidaknya kita melakukan ini demi kebahagiaan mereka.
Agar kau tetap menjadi anak yang berbakti pada orang tua.

Meski hati dan rasaku harus terluka...
“RINDUKU”
Senandung nada seorang anak,,
Mengingatkanku akan sesuatu,,,
Yang Menyentuh hati ku,,
Inilah aku Seorang anak yang meninggalkan kampung halamannya,,
Untuk mencapai cita-citanya,,

Senandung kasih, cinta dan rindu,,
Selalu mengiang di telingaku,,,
Setiap langkah yang aku tapaki,,
Selalu terbayang keindahan kampung halamanku,,
Tempat tinggal seorang perempuan kuat, berani dan penuh cinta kasih,,

Setiap detak jantung dan hembusan nafasku,,
Selalu terbayang wajahnya,,
Wajah seorang perempuan yang sangat aku sayangi,,
Seorang perempuan yang mengasihiku,,
Yang Membuatku hidup dan bernafas,,
Dan bisa membuatku melihat dunia dan segala keindahannya,,

Di setiap perkataan yang masuk di telingau,,
Selalu terngiang perkataan seorang lelaki,,,
Yang selalu mengajariku arti kehidupan,,,
Seorang lelaki pekerja keras,,,
Yang selalu Bercucuran keringat dan darah
hanya untuk memberiku sesuap nasi,,

Inilah aku seseorang yang harus pergi jauh,,
Mencari ilmu untuk menggapai cita-cita...
Seseorang yang merindukan kampung halamannya,,
Dan Merindukan sosok kedua orang tuanya,,,